Welcome to my blog :)

rss

Motto Hidup

Give all best in my life to God and peoples

Kamis, 29 April 2010

Masker kulit dari bahan alamiah

Kulit yang halus merupakan salah satu hal yang terpenting dari wanita. Dan ternyata bahan alamiah seperti buah-buahan, sayuran dan minyak yang mengandung vitamin dapat kita sulap menjadi bahan untuk perawatan kulit lohh! Ini dia bahan alamiahnya!

Masker Apel, Madu

Berguna: Apel yang mengandung vitamin A ini ternyata dapat membantu melarutkan minyak pada kulit.

Cara Membuat: Campur 5 sendok makan madu dengan irisan 1 buah apel. Oleskan ke wajah selama sekitar 10 me nit. Lalu bilas dengan air hangat.

Masker Yogurt, Madu, Pisang

Berguna: Membersihkan dan melembabkan kulit.

Cara Membuat: Campur 2 sendok makan madu, 2 sendok makan yogurt polos dengan ½ buah pisang sedang yang telah dihaluskan. Oleskan ke wajah secara merata. Diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air hangat hingga bersih.

Masker Putih telur, Lemon

Berguna: Mencerahkan kulit dan membantu memudarkan bintik cokelat

Cara Membuat: Tuangkan 1 sendok teh sari lemon pada putih telur yang sudah dikocok. Diamkan 10 sampai 15 menit. Selanjutnya bilas bersih dengan air hangat.

Rabu, 28 April 2010

Rok Terusan Serasi Bentuk Tubuh

Rok terusan atau yang saat ini lebih dikenal dengan long dress banyak kita jumpai saat ini. Tapi apakah anda masih bingung dengan rok terusan yang sesuai dengan bentuk tubuh anda?

1. Tubuh Berbentuk

Pilihlah bahan rajut sedang dan halus, kain yang melamai mempercantik lekuk tanpa terlalu menegaskan pinggul dan payudara. Kerah shawl, crossover, leher sweetheart, garis leher keyhole, atau garis leher strapless-tanpa bahu. Hindari: Segala sesuatu yang terlalu longgar atau ketat, termasuk model yang pinggangnya diikat ketat, garis leher tinggi, kain kaku, bentuk kotak, atau detail horizontal.

2. Tubuh Pendek

Pilih rok terusan sederhana sehingga tidak terkesan kewalahan. Tambahkan detail vertikal seperti kancing, keliman. Jika ingin menegaskan garis pinggang, gunakan ikat pinggang kecil. Anda juga bisa mencoba rok belahan samping untuk membuat kaki terkesan lebih panjang. Gunakan garis pinggang yang lebih tinggi seperti pinggang Empire, untuk membantu kaki lebih panjang, busana monokromatik, panjang rok harus disekitar lutut, kenakan stocking dan sepatu yang warnanya sama dengan warna rok. Hindari: Terlalu banyak hiasan dan rok berpotongan sangat penuh.



3. Perut Besar

Alihkan perhatian dari tubuh bagian tengah ke wajah dengan garis leher terbuka atau detail di bagian atas gaun atau ke kaki dengan belahan atau detail keliman. Coba leher V atau garis leher oval yang diperpanjang. JIka garis leher bulat, harus dibawah tulang selangka, gunakan jahitan vertikal (untuk meminimalisir perut), pilih monokromatik. serta pilih model yang agak menyempit di keliman dalam potongan lurus untuk mempersempit siluet. Hindari: Segala sesuatu yang memotong pinggang atau ikat pinggang, rok lilit, potongan bias dan rok yang terlalku ketat, kaku, mengembung, atau dengan kerutan.

4. Tubuh Boyish

Pilih rok berpinggang seperti rok model kemeja, rok lilit an rok dengan garis pinggang tegas. Tingkatkan lekuk dengan potongan bias dan horizontal, gunakan warna kontras di dada untuk meningkatkan bentuk. Detail pinggang dan rok A-line membuat siluet lebih feminin. Hindari: Mode bervolume, terlalu banyak bentuk dan kain kaku.

5. Pinggang Pendek/ Kaki Panjang

Pilih mode Empire atau pinggang rendah atau model yang garis pinggangnya tidak kentara seperti sheath dress lurus atau model rok mantel.
Gunakan leher V dalam untuk memperpanjang garis leher. Coba panel dan jahitan vertikal untuk membuat torso terkesan lebih panjang. Jaga detail minimum. Hindari: Kaki kaku dan rok dengan ikat pinggang atau detail di garis pinggang.

Selasa, 27 April 2010

Taukah anda cara merawat batik?


Anda tentunya sudah mengenal yang namanya "batik" bukan? Tetapi apakah anda sudah tau bagaimana cara merawat batik?? Nah ini dia tips-tipsnya!

1. MENCUCI BATIK DENGAN SHAMPO RAMBUT

Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.

2. JANGAN DIGOSOK & JANGAN GUNAKAN DETERGEN

Jika batik Anda tidak terlalu kotor maka Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Tapi jika batik Anda terkena noda maka Anda bisa mencucinya cukup dengan sabun mandi saja. Akan tetapi jika nodanya masih membandel maka Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Janganlah mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci.

3. JEMUR DITEMPAT TEDUH

Setelah kotoran hilang Anda harus menjemurnya di tempat yang teduh tetapi Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala.

4. HINDARI MENYETERIKA LANGSUNG

Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut Anda bisa semprotkan air di atas kain batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.

5. CARA MEMBERI WEWANGIAN & PELEMBUT KAIN

Pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain. Sebaiknya Anda tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.

6. CARA MENYIMPAN BATIK

Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan batik Anda dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian Anda untuk mengusir ngengat. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya.

Tips Merawat Tas Kulit


Tas adalah salah satu aksesoris yang sering dipakai dan penting bagi para wanita, sehingga diperlukan perawatan yang sesuai dengan bahan apa yang dipakai. Bahan dari kulit tentunya berbeda cara perawatannya dengan bahan dari serat alam dan bahan sintetis.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Hindarkan kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama. Paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kerajinan kulit, misalnya pecah-pecah atau terlihat seperti retak.

2. Hindarkan air. Jika terlanjur terkena air, segera keringkan tas dari industri kerajinan dengan lap kering dan bertekstur lembut.

3. Simpan tas yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan (dust bag). Kalau tas tidak digunakan dalam waktu yang lama, sebaiknya sekali-kali tas dikeluarkan dari kemasannya dan diangin-anginkan.

4. Kalau tas disimpan dalam lemari, gunakan produk antilembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan dalam tas Anda supaya tidak berjamur.

5. Pisahkan tas kulit dengan tas berbahan plastik (sintetis). Tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit yang menyebabkan tas kulit bernoda seperti jamur.

6. Jika tas kulit sudah terlanjur berjamur, sikat dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus. Baru kemudian bersihkan dengan lap kering. Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk kulit. Keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

7. Kalau tas Anda terbuat dari kulit sintetis, bersihkan dengan menggunakan lap karet. Celupkan ke dalam larutan cuka dan gosok secara perlahan. Bersihkan sisa cuka dengan kain bersih.

8. Selain merawat bahan, perhatikan juga resleting pada tas. Kotoran yang terselip pada resleting harus dibersihkan agar resleting dapat bergerak mulus saat menutup dan membuka tas. Gunakan lilin lebah (biasa terdapat di toko perkakas keras) di sepanjang "gigi" resleting supaya resleting tidak macet.

Tips Cerdas Merawat Kuku

Dari keseluruhan bagian tubuh kita, mungkin kuku adalah hal yang paling terlupakan dalam melakukan perawatan. Sebenarnya banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan sendiri tanpa harus pergi ke salon untuk melakukan manicure. Simak beberapa tips berikut yang mungkin berguna dalam perawatan kuku-kuku Anda yang cantik.


Yang Boleh Dilakukan ;

- Biarkan kuku-kuku Anda sekali-kali bebas dari cat kuku untuk membuatnya 'bernafas.'

- Letakan hand body atau krem kulit di dekat dapur, dan kenakan setelah mencuci tangan atau piring.

- Lebih baik kenakan sarung tangan sewaktu Anda melakukan pekerjaan rumah tangga atau berkebun, dan gosok tangan Anda dengan hand body atau pelembab sebelum memasukannya ke sarung tangan.

- Oleskan minyak zaitun pada kuku kapanpun Anda sempat guna menguatkannya.

- Masukkan cukup kandungan kalsium dan vitamin A dalam menu makanan Anda sehari-hari demi menguatkan kuku.

- Simpan peralatan manicure di tempat tertutup untuk melindunginya kuman yang dapat menyebabkan infeksi.

- Membuat kuku berlama-lama di terik matahari atau terlalu lama berenang dapat membuat kuku kering. Hal ini dapat diatasi dengan mempertahankan kuku dan kutikula dengan pelembab.

- Sebelum melakukan pekerjaan kotor, seperti membersihkan debu atau berkebun, pertama-tama tancapkan kuku ke sabun batang. Hal ini berguna untuk mencegah kotoran melekat di kuku dan juga membuat lebih mudah dibersihkan.

- Untuk membuat cat kuku bertahan lama , sewaktu hendak mandi lembutkan dengan sedikit krem kulit.

- Jika kuku rapuh dan patah atau mudah sobek, buatlah kuku tetap lembab.

Jangan Dilakukan ;

- Jangan gunakan kuku untuk melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan gunting, seperti misalnya mencabut straples.

- Jangan potong kuku jika sudah pendek.

- Jangan memotong kutikula dengan gunting.

- Jangan mencuci pakaian atau peralatan dengan air panas.

- Jangan mengigiti kuku.

- Jangan bersihkan kuku dengan benda tajam - gunakan sikat kuku untuk membersikannya.

- Jangan gunakan tangan Anda untuk bersentuhan dengan detergen terlalu lama.

- Jangan menghilangkan cat kuku dengan benda tajam, sebaiknya gunakan cairan penghapus cat kuku.

Dari tips-tips di atas, Anda dapat merawat kuku-kuku cantik Anda dengan lebih seksama. Mungkin sebulan sekali Anda boleh mengunjungi salon untuk melakukan manicure, tapi jika tak sempat, tak ada salahnya melakukan perawatan sendiri.


Me and Friends